BLANTERORIONv101

Hati-hati Saat Berpuasa, Ini Penyakit Yang Rawan Muncul Saat Menjalani Puasa

21 Mei 2019
Ini Penyakit Yang Rawan Muncul Saat Menjalani Puasa


Berpuasa tidak hanya menjadi kewajiban umat muslim di bulan suci Ramadhan, namun juga memberikan dampak yang bagus bagi kesehatan tubuh anda secara holistik. Berpuasa secara rutin dapat membantu tubuh meregenerasi sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak seiring faktor usia. Namun di awal-awal masa puasa, sering kali muncul berbagai masalah kesehatan akibat tubuh kaget dengan pola makan baru yang sedang anda jalani. Berikut ini penyakit yang sering muncul di bulan puasa :

1. Sembelit
Sembelit merupakan masalah pencernaan yang biasa muncul karena tubuh mengalami kekurangan cairan dan serat. Kekurangan cairan dan serat ini membuat pencernaan tidak berjalan dengan baik. Pada waktu berpuasa, ada baiknya anda memerhatikan makan dan minuman yang dikonsumsi untuk menjaga fungsi pencernaan. Makanan berlemak dan goreng-gorengan bukanlah pilihan yang tepat karena akan memperparah kondisi pencernaan anda. Pastikan anda mendapat asupan serat dan cairan yang cukup selama berpuasa. Berbuka dengan buah seperti pepaya dan sayur-sayur yang di sup akan lebih bagus untuk mengantisipasi masalah sembelit ini.

2. Asam Lambung
Asam lambung sering kali menjadi penyakit yang sering muncul di bulan puasa. Naiknya kadar asam lambung bisa disebabkan oleh banyak hal ketika anda berpuasa. Tidur setelah sahur bisa memicu naiknya asam lambung karena masih mencerna makanan yang baru masuk. Pada waktu perut kosong selama berpuasa seharian, asam lambung juga akan tetap berproduksi. Karena tidak ada makanan yang masuk, asam lambung yang tinggi dapat berpotensi menyakiti lambung sehingga mengakibatkan rasa nyeri dan mual. Masalah asam lambung juga bisa anda rasakan pada saat berbuka, jika anda mengonsumsi makanan dengan kadar asam tinggi seperti buah yang asam dan susu berlemak. Untuk mengantisipasi masalah lambung selama berpuasa, anda bisa mengonsumsi minuman seperti jahe, air kelapa, dan buah manis yang kaya serat untuk menekan kenaikan asam lambung ini.

3. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Keadaan ini akan membuat tubuh menjadi lemas karena sel-sel tubuh yang menyangga segala aktivitas tubuh tidak memiliki cairan yang cukup. Dalam kondisi parah, dehidrasi juga bisa mengakibatkan seseorang menjadi pingsan. Untuk menjaga tubuh agar tidak kekurangan cairan, anda bisa memastikan untuk meminum cukup cairan pada waktu sahur. Minuman manis dan minuman kemasan juga wajib anda hindari, sebab memberikan efek penghilang haus sehingga anda malas minum.
Di waktu berbuka puasa, anda bisa segera mengganti cairan tubuh anda yang keluar akibat aktivitas seharian. Hindari pula minuman dengan pemanis karena akan menghilangkan sensasi haus yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Buah-buahan dengan kadar air tinggi seperti semangka adalah pilihan yang tepat. Anda juga bisa memilih air kelapa tanpa gula karena merupakan cairan yang cepat diserap oleh tubuh. Di samping itu, air kelapa juga mengandung kalium yang membuat lambung anda lebih tenang sebelum mengonsumsi makanan berat.

4. Sakit Kepala
Penyakit yang sering muncul di bulan puasa yang sering muncul pula adalah sakit kepala. Sakit kepala yang muncul saat berpuasa bisa ditimbulkan oleh berbagai masalah yang muncul karena tubuh belum terbiasa dengan rutinitas puasa. Sakit kepala bisa terjadi akibat turun nya tekanan darah maupun kadar gula darah yang biasa terjadi di awal masa puasa. Hal ini wajar terjadi karena kurangnya pasokan gula dalam darah yang biasanya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Penyebab lain dari sakit kepala bisa terjadi karena faktor kurangnya istirahat. Tekanan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari bisa juga memicu, terlebih bila disertai konsumsi sahur yang kurang bergizi. Oleh karena itu, biasakan untuk mengonsumsi sahur dengan gizi yang lengkap, serta istirahat yang cukup setiap hari agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik.


Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.