BLANTERORIONv101

Hati-hati, Ini Gejala Katarak Pada Orang Dewasa yang Kadang Dilupakan!

9 Juni 2019
dokpedia-Hati-hati, Ini Gejala Katarak Pada Orang Dewasa yang Kadang Dilupakan

Siapa bilang katarak hanya akan dialami manula? Gejala katarak pada orang dewasa juga berpotensi menyerang muda-mudi, lho! Katarak merupakan kondisi saat lensa mata mengeruh atau berawan. Sebagian besar penderitanya mengeluhkan penglihatan berasap. Kebanyakan katarak memang tak mengganggu di awal dan berkembang perlahan. Meski demikian, gangguan kecil pada mata tetap menghambat Anda melakukan kegiatan sehari-hari, dari membaca hingga mengemudikan kendaraan.

Dengan semakin mudanya usia pasien katarak, Anda dianjurkan berhati-hati dan mengenali tanda-tanda awal penyakit mata tersebut. Apa saja gejala katarak? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

  • Penglihatan berkabut atau samar. Nah, gejala ini adalah yang paling umum dialami dan mudah dikenali. Samarnya penglihatan terjadi akibat gumpalan protein di lensa mata yang menghalangi proses penangkapan bayangan yang dilakukan retina;

  • Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya. Sensasi sakit yang mendadak muncul saat mata menangkap cahaya terang bisa jadi termasuk gejala katarak pada orang dewasa. Pasien pun biasanya mengeluhkan nyeri di sekitar mata;

  • Tak nyaman saat cahaya meredup. Ternyata bukan hanya saat cahaya terlalu terang, cahaya meredup juga membuat pasien katarak kurang nyaman. Sehingga mereka tak bisa berjalan di malam hari atau berada di ruangan temaram;

  • Sering mengganti kacamata atau lensa kontak. Apa belakangan Anda sering berganti lensa kontak atau kacamata lebih dari yang disarankan dokter? Hal ini bisa saja menandakan adanya masalah pada penglihatan dan perlu pemeriksaan lebih lanjut;

  • Perubahan warna pada lensa mata. Coba periksa kedua mata Anda di cermin. Perubahan warna pada lensa mata menjadi kekuningan atau kecokelatan bukan tanda bagus, apalagi kalau warna-warna yang Anda lihat ikut berubah;

  • Mempunyai penglihatan ganda. Gejala katarak pada orang dewasa yang satu ini dikenal juga dengan nama diplopia. Objek yang Anda lihat akan berbayang atau menjadi dua. Bahkan tidak menutup kemungkinan pasien menderita penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes.

Opsi pengobatan untuk pasien katarak
Katarak memang termasuk penyakit mata umum dan tak memerlukan terapi dalam pengobatannya. Akan tetapi, telat mengambil tindakan lanjut tetap akan memperparah keadaan Anda. Jika katarak sudah terlalu kronis dan sulit ditangani dengan tindakan medis biasa, maka satu-satunya solusi yang bisa Anda ambil adalah operasi.

Prosedur operasi pengangkatan katarak syukurnya aman. Anda juga tak perlu rawat inap. Setidaknya ada dua jenis operasi yang bakal membantu meringankan gejala katarak pada orang dewasa, antara lain:

1. Small incision cataract surgery. Disebut juga dengan phacoemulsification, tindakan medis ini dilakukan dengan insisi kecil pada tepi kornea. Dokter nantinya akan menyinarkan gelombang ultrasound buat menghancurkan katarak pada lensa, lalu mengambilnya memakai pengisap;
2. Extracapsular surgery. Jenis operasi ini memerlukan insisi lebih besar buat mengeluarkan lensa yang berkabut, lalu sisanya akan dikeluarkan dengan bantuan pengisap.

Lensa buatan yang bernama lensa intraokular akan dimasukkan sebagai pengganti dalam kedua operasi tersebut. Anda pun tak perlu mencemaskan durasi apalagi efek samping, sebab operasi katarak hanya makan waktu sekitar satu jam dan tak menimbulkan sensasi nyeri. Dokter yang menangani katarak Anda biasanya memakai tetes mata untuk menimbulkan efek baal, sementara Anda tetap sadar. Dalam kondisi tertentu, anestesi umum akan diaplikasikan untuk membuat Anda tak sadar.

Apabila Anda merasakan gejala katarak pada orang dewasa, langsung periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.