BLANTERORIONv101

Selain Vaksinasi, Pengobatan Alami Penyakit Tifus Bisa Dibantu Buah-buahan Ini!

8 Juli 2019
dokpedia - Selain Vaksinasi, Pengobatan Alami Penyakit Tifus Bisa Dibantu Buah-buahan Ini!

Amankah pengobatan alami penyakit tifus? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dalam benak Anda, terutama kalau Anda kurang cocok dengan obat yang diberikan dokter.

Tifus yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhii tak jarang mengundang kekhawatiran karena membutuhkan masa pemulihan cukup lama. Jika statusnya sudah kronis, pasien malah harus menjalani rawat inap bila tidak mau menghadapi kematian.

Nah, sebenarnya sudah ada pencegahan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk menghambat perkembangan tifus, yakni vaksin tifoid. Jenis vaksin tersebut belum masuk kategori wajib, tetapi alangkah baiknya terus diberikan kepada anak-anak berusia di atas dua tahun secara berkala setiap tiga tahun.

Konsumsi buah sebagai pencegahan tifus

Pengobatan alami penyakit tifus sesungguhnya mengarah pada tindakan mencegah supaya kondisi Anda tak bertambah parah. Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Nursing menyebutkan salah satu jenis makanan yang pantang dikonsumsi pasien tifus adalah yang memiliki kadar serat tinggi, sebab bakal sulit dicerna dan menimbulkan peradangan pada sistem cerna.

Artinya? Anda tak bisa menyantap jeruk, kacang, apel, dan makanan tinggi serat lainnya untuk sementara waktu. Sebagai pengganti, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin dan mineral berikut ini:

1. Pisang
Pisang matang termasuk jenis buah yang bersahabat dengan pasien tifus. Mengapa? Selain teksturnya yang lembut, kalium yang terkandung di dalam pisang dapat berperan sebagai pengganti elektrolit untuk meredakan diare. Anda juga tak akan mengalami kesulitan makan, sebab pisang akan langsung masuk ke sistem cerna dan diserap tubuh.

2. Melon
Dibandingkan buah-buah lain, melon mempunyai kandungan serat paling sedikit, sehingga cocok Anda jadikan bahan pengobatan alami penyakit tifus. Melon kaya akan nutrisi menyehatkan seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan kalori. Konsumsi melon yang teratur bakal mempercepat proses pemulihan dan membuat Anda bertenaga kembali.

3. Alpukat
Seperti halnya pisang, alpukat punya tekstur daging lembut yang mudah meleleh di mulut. Rasanya mungkin hambar, tetapi jangan remehkan kandungan protein sehat di dalamnya! Sebuah penelitian di Mayo Clinic menyebutkan alpukat termasuk buah yang bagus untuk meningkatkan kesehatan sistem cerna, karena mampu membantu Anda BAB secara teratur.

4. Semangka
Kandungan air yang melimpah dan rendah serat menjadikan semangka sebagai buah yang aman buat dikonsumsi pasien tifus. Bukan cuma itu, antioksidan yang terdapat di dalam buah ini bakal membantu tubuh Anda melawan racun dan mengeluarkan kotoran. Anda juga bakal terhindar dari dehidrasi yang muncul akibat diare.

5. Buah naga
Buah unik satu ini belakangan jadi opsi menjanjikan untuk pengobatan alami penyakit tifus. Dagingnya yang lembut dengan rasa yang tak terlalu tajam akan nyaman disantap penderita tifus. Buah naga dapat diandalkan sebagai makanan pengganti selama beberapa hari sampai sistem pencernaan Anda bisa menerima kembali makanan berserat tinggi.

6. Anggur
Anggur adalah satu dari sekian buah yang kaya akan flavoid dan resveratol, dua jenis antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Menurut riset yang dilakukan Linus Pauling Institute mengungkapkan bahwa resveratrol dalam anggur sanggup menangkap dampak peradangan hingga mencegah penyakit tertentu seperti tifus. Pastikan dulu anggurnya sudah matang, ya.

Walaupun aman, mengonsumsi buah sebagai pengobatan alami penyakit tifus tetap harus dipantau. Pasalnya belum tentu semua buah tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.